APLIKASI PENGAMAN DATA PONSEL DARI PENCURI

Fitur telepon seluler (ponsel) yang semakin lengkap telah membuat peran alat yang satu ini semakin vital.Bahkan,seperti halnya laptop dan notebook banyak orang telah menggunakan ponsel,terutama jenis smartphone sebagai alat kerja sehari-hari.
Alhasil,ponsel juga menjadi alat penyimpanan berbagai data penting bukan hanya data personal,seperti nomor rekening dan password phone banking,data-data pekerjaan pun tak jarang tersimpan di dalamnya.Melihat perkembangan ini tentu fitur pengaman ponsel semakin penting,sebab mengamankan ponsel bukan hanya mengamankan fisiknya tapi juga data-datanya.
Fitur pengaman ini juga menjadi kian penting karena resiko kehilangan ponsel yang makin tinggi.Saat ini pengaman data paling standar yang ada di semua ponsel adalah PIN (Personal Identification Number).Untuk data yang termuat di dalam kartu SIM seperti buku alamat,ada PIN dari operator.
Ada kunci ketiga yang bisa di manfaatkan dengan gratis,pengaman ini adalah identitas ponsel,yang bisa di sebut IMEI (International Mobile Equipment Identity).Jika ponsel di analogikan dengan mobil maka IMEI semacam nomor mesinnya.Operator bisa mendeteksi IMEI dari ponsel yang menggunakan SIM mereka.Di atas kertas,pemilik ponsel yang sah bisa saja meminta seluruh operator untuk memblok ponsel dengan nomor IMEI tertentu.
Tapi kunci-kunci gratis ini terbilang mudah di tembus,bahkan kunci yang di dasarkan pada IMEI sekalipun pencuri bisa merubah IMEI karena memang ada toolnya.Jadi ponsel pribadi perlu pengaman extra.
Saat ini banyak aplikasi yang di buat oleh pihak ketiga,ada yang gratis dan ada yang berbayar.Adapun aplikasi berbayar yang cukup lengkap antara lain:Kaspersky Mobile Security 8 Symbian versi 9.1,9.2,dan 9.3 serta Kaspersky Windows Mobile seri 5.0,6.0,dan 6.1
Software lain yang bisa di manfaatkan untuk pengaman data ponsel ini seperti:PhoneBAK2U,Phoneback Mobilephone,Security Genius,Phone Guardian,Mobi Guard,Ultimate Theft Alert v.3,Lookout,Mguard Theft Recovery.
Cara kerja aplikasi ini relatif sederhana,jika kartu SIM di ganti maka ponsel akan mengirimkan pesan secara otomatis ke sebuah nomor darurat yang telah ditetapkan terlebih dahulu oleh si pemilik ponsel.Pemilik yang sah bisa menutup akses ke berbagai data di ponsel dengan me-reply ke pesan otomatis tersebut.